Jumat, 30 November 2007

Kepuasan Imajiner

Kita teramat asing. Atas diri dan hati kita sendiri. Karena suatu sisi dari diri kita menginginkan sesuatu yang tidak pernah tetap tiap saatnya. Nampaknya, kita bukanlah orang yang gampang puas terhadap suatu kebenaran. Setiap kita resapi, setiap itu pula kita menjadi gundah. Gundah keatas apa yang ketika itu kita yakini. Hingga pada akhirnya, kita sampai kepada sebuah kesimpulan. Kebenaran hanyalah sesuatu yang tidak boleh dimiliki oleh satu individu saja. Klaimnya tidak semata2 membenarkan sebuah ajaran yg diyakini benar. Karena, manusia semuanya memiliki kepentingan berbeda2. Sehingga tafsiranya atas kebenaran menjadi sangat absurd, subjektif dan egois. Maka kegundahan kita semakin menjadi. Karena kita akan terus mengikuti kebenaran versi orang lain yang sesuai dengan kepentingan kita.

Aku, kau, dan kita semua telah yakin itu. Bahwa kita memiliki banyak keterbatasan. Otak kita terlalu kecil untuk dapat memuaskan berbagai pertanyaan2 besar. Untuk itulah, kegundahan yang sedemikian banyak harus kita hilangkan. Karena kita tidak boleh terus menginginkan untuk dipuaskan. Karena semakin kita tidak puas, semakin kita harus sadar bahwa kebinatangan kita semakin merajalela. Dan menurutku, satu pertanyaan untuk kita semua. Untuk apakah kita ada di dunia ini?

Sudah saatnyalah kita hiasi halaman perhalaman hidup ini dengan tinta emas. Dengan untaian kata perjuangan dan revolusi. Kita hangatkan perjuampaan dengan setiap kawan dengan luapan semangat yg dahsyat. Tidak ada gunanya berkhayal dengan kepuasan imajiner itu. Tentu saja, sebelum semuanya menjadi final.
/hendra madjid/hampir punah/

Minggu, 18 November 2007

MALAM INI, KUUSIR SEORANG TUHAN DARI RUMAHKU

Bulan Sorbadjati

Malam ini
keberuntunganku penuh, Kawanku.
Kepalaku lagi-lagi terlahir untuk ke sekian kalinya.
Tidak cuma dari jalan peranakan,
dari setiap lubang!
Kepala dari lubang telinga hingga lubang anus. Kepala. Kepala.
Kulahirkan banyak kepala.
Cerdas.
Cemerlang.
Tidak satupun kepala pembebek pembeo.
Tiap kepala adalah yang “melawan!”
Tiap kepala bukanlah yang gentar pada kemiskinan,
yang menangis hina
di hadapan kesejahteraan kemapanan martabat sosial.
Kenormalan.
Puluhan tahun kujalin persahabatan dengan akar, daun, bunga, buah.
Ilalang teman bermainku.
Kodok, belalang, rumputsahabat-sahabatku.
Di bawah bintang, embun setia menyambangiku.
Lihat,
tak satupun mereka menyembah tuhan yang dipigura.
Keberuntunganku penuh, Kawanku.
Malam ini berhasil kuusir tuhan dari rumahku,
tuhan yang doyan kuasa, memaksa, menghakimi,
mengolok-olok, menghina kecacatanku.
Dan kupanggil masuk tuhan yang lumpuh.
Tuhan yang lumpuh
sebab letih dia ribuan tahun dipaksa berjalan di jalur cepat,
letih menjawab tangisan para anak,
letih mendengar tuntutan para istri,
letih menuruti perintah para suami.
Mari, tuhanku, silakan masuk
di rumahku yang sedang tumbuh.
Aku tidak punya banyak perkara.
Sederhana saja.
Dalam lemari—hanya ada satu lemari, tuhanku,
di tempatku—yang kemarin baru kutata rapi kembali
setelah tuhan yang sebelum kau mengobrak-abriknya dengan ganas,
supaya setiap onak duri beling dari murkaNYA muat dicucukkan di dalamnya.
Dalam lemariku, tuhanku,hanya ada percakapan sedih, kecemasan bertumpuk, pengembaraan yang nyaris tersesat di ujung tak jelas.
Itulah yang terbaik kupunya,
dari darah hasrat.
Dititip semesta bagikusebagai lelaku.
Ooo masih ada satu hal lain,
cukup penting selain ceret besi penuh air mendidih,
gula aren,
jahe gepuk dibakar.
Kursi roda, tuhanku....Kemarin kuutang cicil di pasar loak.
Supaya ada tempat layak untuk dudukmu di rumahku.
Madyataman, Solo ---
Minggu, 24 Juni 2007 Pk 23.58

Sabtu, 17 November 2007

Tentang Punk, Sedikit Saja

Pakaian rada nyeleneh... bikin stuff antik yg asli buwatan tangan sendiri, musik cadas, atau apalah... yg jelas kalo ngomongin punk, insya Allah gak bakal ada habisnya...
ok deh... nih kita kasih info dikit tentang punk.... kali aja nambah pengetahuan...

Punk merupakan sub-budaya yang lahir di London, Inggris. Pada awalnya, kelompok punk selalu dikacaukan oleh golongan skinhead. Namun, sejak tahun 1980-an, saat punk merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai semangat yang sama. Namun, Punk juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir di awal tahun 1970-an. Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik.

Gerakan anak muda yang diawali oleh anak-anak kelas pekerja ini dengan segera merambah Amerika yang mengalami masalah ekonomi dan keuangan yang dipicu oleh kemerosotan moral oleh para tokoh politik yang memicu tingkat pengangguran dan kriminalitas yang tinggi. Punk berusaha menyindir para penguasa dengan caranya sendiri, melalui lagu-lagu dengan musik dan lirik yang sederhana namun terkadang kasar, beat yang cepat dan menghentak.

Banyak yang menyalahartikan punk sebagai glue sniffer dan perusuh karena di Inggris pernah terjadi wabah penggunaan lem berbau tajam untuk mengganti bir yang tak terbeli oleh mereka. Banyak pula yang merusak citra punk karena banyak dari mereka yang berkeliaran di jalanan dan melakukan berbagai tindak kriminal.

Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk ala suku indian, atau dipotong ala feathercut dan diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dan kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak yang mengira bahwa orang yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut sebagai punker.

Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari keyakinan we can do it ourselves. Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat melalui lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan hidup, ekonomi, ideologi, sosial dan bahkan masalah agama.
Gaya hidup dan Ideologi

Psikolog brilian asal Rusia, Pavel Semenov, menyimpulkan bahwa manusia memuaskan kelaparannya akan pengetahuan dengan dua cara. Pertama, melakukan penelitian terhadap lingkungannya dan mengatur hasil penelitian tersebut secara rasional (sains). Kedua, mengatur ulang lingkungan terdekatnya dengan tujuan membuat sesuatu yang baru (seni).

Dengan definisi diatas, punk dapat dikategorikan sebagai bagian dari dunia kesenian. Gaya hidup dan pola pikir para pendahulu punk mirip dengan para pendahulu gerakan seni avant-garde, yaitu dandanan nyleneh, mengaburkan batas antara idealisme seni dan kenyataan hidup, memprovokasi audiens secara terang-terangan, menggunakan para penampil (performer) berkualitas rendah dan mereorganisasi (atau mendisorganisasi) secara drastis kemapanan gaya hidup. Para penganut awal kedua aliran tersebut juga meyakini satu hal, bahwa hebohnya penampilan (appearances) harus disertai dengan hebohnya pemikiran (ideas).

Punk selanjutnya berkembang sebagai buah kekecewaan musisi rock kelas bawah terhadap industri musik yang saat itu didominasi musisi rock mapan, seperti The Beatles, Rolling Stone, dan Elvis Presley. Musisi punk tidak memainkan nada-nada rock teknik tinggi atau lagu cinta yang menyayat hati. Sebaliknya, lagu-lagu punk lebih mirip teriakan protes demonstran terhadap kejamnya dunia. Lirik lagu-lagu punk menceritakan rasa frustrasi, kemarahan, dan kejenuhan berkompromi dengan hukum jalanan, pendidikan rendah, kerja kasar, pengangguran serta represi aparat, pemerintah dan figur penguasa terhadap rakyat.

Akibatnya punk dicap sebagai musik rock n’ roll aliran kiri, sehingga sering tidak mendapat kesempatan untuk tampil di acara televisi. Perusahaan-perusahaan rekaman pun enggan mengorbitkan mereka.

Gaya hidup ialah relatif tidak ada seorangpun memiliki gaya hidup sama dengan lainnya. Ideologi diambil dari kata “ideas” dan “logos” yang berarti buah pikiran murni dalam kehidupan. Gaya hidup dan ideologi berkembang sesuai dengan tempat, waktu dan situasi maka punk kalisari pada saat ini mulai mengembangkan proyek “jor-joran” yaitu manfaatkan media sebelum media memanfaatkan kita. Dengan kata lain punk berusaha membebaskan sesuatu yang membelenggu pada zamannya masing-masing.
Punk dan Anarkisme

Kegagalan Reaganomic dan kekalahan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam di tahun 1980-an turut memanaskan suhu dunia punk pada saat itu. Band-band punk gelombang kedua (1980-1984), seperti Crass, Conflict, dan Discharge dari Inggris, The Ex dan BGK dari Belanda, MDC dan Dead Kennedys dari Amerika telah mengubah kaum punk menjadi pemendam jiwa pemberontak (rebellious thinkers) daripada sekadar pemuja rock n’ roll. Ideologi anarkisme yang pernah diusung oleh band-band punk gelombang pertama (1972-1978), antara lain *** Pistols dan The Clash, dipandang sebagai satu-satunya pilihan bagi mereka yang sudah kehilangan kepercayaan terhadap otoritas negara, masyarakat, maupun industri musik.

Di Indonesia, istilah anarki, anarkis atau anarkisme digunakan oleh media massa untuk menyatakan suatu tindakan perusakan, perkelahian atau kekerasan massal. Padahal menurut para pencetusnya, yaitu William Godwin, Pierre-Joseph Proudhon, dan Mikhail Bakunin, anarkisme adalah sebuah ideologi yang menghendaki terbentuknya masyarakat tanpa negara, dengan asumsi bahwa negara adalah sebuah bentuk kediktatoran legal yang harus diakhiri.

Negara menetapkan pemberlakuan hukum dan peraturan yang sering kali bersifat pemaksaan, sehingga membatasi warga negara untuk memilih dan bertanggung jawab atas pilihannya sendiri. Kaum anarkis berkeyakinan bila dominasi negara atas rakyat terhapuskan, hak untuk memanfaatkan kekayaan alam dan sumber daya manusia akan berkembang dengan sendirinya. Rakyat mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri tanpa campur tangan negara.

Kaum punk memaknai anarkisme tidak hanya sebatas pengertian politik semata. Dalam keseharian hidup, anarkisme berarti tanpa aturan pengekang, baik dari masyarakat maupun perusahaan rekaman, karena mereka bisa menciptakan sendiri aturan hidup dan perusahaan rekaman sesuai keinginan mereka. Punk etika semacam inilah yang lazim disebut DIY (do it yourself/lakukan sendiri).

Keterlibatan kaum punk dalam ideologi anarkisme ini akhirnya memberikan warna baru dalam ideologi anarkisme itu sendiri, karena punk memiliki ke-khasan tersendiri dalam gerakannya. Gerakan punk yang mengusung anarkisme sebagai ideologi lazim disebut dengan gerakan Anarko-punk.
Punk di Indonesia

Berbekal etika DIY, beberapa komunitas punk di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Malang merintis usaha rekaman dan distribusi terbatas. Mereka membuat label rekaman sendiri untuk menaungi band-band sealiran sekaligus mendistribusikannya ke pasaran. Kemudian usaha ini berkembang menjadi semacam toko kecil yang lazim disebut distro.

CD dan kaset tidak lagi menjadi satu-satunya barang dagangan. Mereka juga memproduksi dan mendistribusikan t-shirt, aksesori, buku dan majalah, poster, serta jasa tindik (piercing) dan tatoo. Seluruh produk dijual terbatas dan dengan harga yang amat terjangkau. Dalam kerangka filosofi punk, distro adalah implementasi perlawanan terhadap perilaku konsumtif anak muda pemuja Levi’s, Adidas, Nike, Calvin Klein, dan barang bermerek luar negeri lainnya.

sumber: http://bhorykotzen.wordpress.com/curhatan-gw/punk/

tambahan dikit... mungkin bisa dijadikan referensi.
tentang beragam komunitas2 punk yg ada

Anarcho Punk
Komunitas Punk yang satu ini memang termasuk salah satu komunitas yang sangat keras. Bisa dibilang mereka sangat menutup diri dengan orang-orang lainnya, kekerasan nampaknya memang sudah menjadi bagiandari kehidupan mereka. Tidak jarang mereka juga terlibat bentrokan dengan sesama komunitas Punk yang lainnya.
Anarcho Punk juga sangat idealis dengan ideologi yang mereka anut. Ideologi yang mereka anut diantaranya, Anti Authoritarianism dan Anti Capitalist.Crass, Conflict, Flux Of Pink Indians merupakan sebagian band yang berasal dari Anarcho Punk.

Crust Punk
Jika Anda berpikir bahwa Anarcho Punk merupakan komunitas Punk yang sangat brutal, maka Anda harus menyimak yang satu ini. Crust Punk sendiri sudah diklaim oleh para komunitas Punk yang lainnya sebagai komunitas Punk yang paling brutal. Para penganut dari faham ini biasa disebut dengan Crusties. Para Crusties tersebut sering melakukan berbagai macam pemberontakan dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Musik yang mereka mainkan merupakan penggabungan dari musik Anarcho Punk dengan Heavy Metal. Para Crusties tersebut merupakan orang-orang yang anti sosial, mereka hanya mau bersosialisasi dengan sesama Crusties saja.

Glam Punk
Para anggota dari komunitas ini merupakan para seniman. Apa yang mereka alami dalam kehidupan sehari-hari sering mereka tuangkan sendiri dalam berbagai macam karya seni. Mereka benar-benar sangat menjauhi perselisihan dengan sesama komunitas atau pun dengan orang-orang lainnya.

Hard Core Punk
Hard Core Punk mulai berkembang pada tahun 1980an di Amerika Serikat bagian utara. Musik dengan nuansa Punk Rock dengan beat-beat yang cepat menjadi musik wajib mereka. Jiwa pemberontakan juga sangat kental dalam kehidupan mereka sehari-hari, terkadang sesama anggota pun mereka sering bermasalah.

Nazi Punk
Dari sekian banyaknya komunitas Punk, mungkin Nazi Punk ini merupakan sebuah komunitas yang benar-benar masih murni. Faham Nazi benar-benar kental mengalir di jiwa para anggotanya. Nazi Punk ini sendiri mulai berkembang di Inggris pada tahun 1970an akhir dan dengan sangat cepat menyebar ke Amerika Serikat. Untuk musiknya sendiri, mereka menamakannya Rock Against Communism dan Hate Core.

The Oi
The Oi atau Street Punk ini biasanya terdiri dari para Hooligan yang sering membuat keonaran dimana-mana, terlebih lagi di setiap pertandingan sepak bola. Para anggotanya sendiri biasa disebut dengan nama Skinheads. Para Skinheads ini sendiri menganut prinsip kerja keras itu wajib, jadi walaupun sering membuat kerusuhan mereka juga masih memikirkan kelangsungan hidup mereka. Untuk urusan bermusik, para Skinheads ini lebih berani mengekspresikan musiknya tersebut dibandingakan dengan komunitas-komunitas Punk yang lainnya. Para Skinheads ini sendiri sering bermasalah dengan Anarcho Punk dan Crust Punk.

Queer Core
Komunitas Punk yang satu ini memang sangat aneh, anggotanya sendiri terdiri dari orang-orang “sakit”, yaitu para lesbian, homoseksual, biseksual dan para transexual. Walaupun terdiri dari orang-orang “sakit”, namun komunitas ini bisa menjadi bahaya jika ada yang berani mengganggu mereka. Dalam kehidupan, anggota dari komunitas ini jauh lebih tertutup dibandingkan dengan komunitas-komunitas Punk yang lainnya. Queer Core ini sendiri merupakan hasil perpecahan dari Hard Core Punk pada tahun 1985.

Riot Grrrl
Riot Grrrl ini mulai terbentuk pada tahun 1991, anggotanya ialah para wanita yang keluar dari Hard Core Punk. Anggota ini sendiri juga tidak mau bergaul selain dengan wanita. Biasanya para anggotanya sendiri berasal dari Seattle, Olympia dan Washington DC.

Scum Punk
Jika Anda tertarik dengan Punk, mungkin ini salah satu komunitas yang layak untuk diikuti. Scum Punk menamakan anggotanya dengan sebutan Straight Edge Scene. Mereka benar-benar mengutamakan kenyamanan, kebersihan, kebaikan moral dan kesehatan. Banyak anggota dari Scum Punk yang sama sekali tidak mengkonsumsi zat-zat yang dapat merusak tubuh mereka sendiri.

The Skate Punk
Skate Punk memang masih erat hubungannya dengan Hard Core Punk dalam bermusik. Komunitas ini berkembang pesat di daerah Venice Beach California. Para anggota komunitas ini biasanya sangat mencintai skate board dan surfing.

Ska Punk
Ska Pun merupakan sebuah penggabungan yang sangat menarik antara Punk dengan musik asal Jamaica yang biasa disebut reggae. Mereka juga memiliki jenis tarian tersendiri yang biasa mereka sebut dengan Skanking atau Pogo, tarian enerjik ini sangat sesuai dengan musik dari Ska Punk yang memilikibeat-beat yang sangat cepat.

Punk Fashion
Para Punkers biasanya memiliki cara berpakaian yang sangat menarik, bahkan tidak sedikit masyarakat yang bukan Punkers meniru dandanan mereka ini. Terkadang gaya para Punkers ini juga digabungkan dengan gaya berbusana saat ini yang akhirnya malah merusak citra dari para Punkers itu sendiri. Untuk pakaiannya sendiri, jaket kulit dan celana kulit menjadi salah satu andalan mereka, namun ada juga Punkers yang menggunakan celana jeans yang sangat ketat dan dipadukan dengan kaos-kaos yang bertuliskan nama-nama band mereka atau kritikan terhadap pemerintah. Untuk rambut biasanya gaya spike atau mohawk menjadi andalan mereka. Untuk gaya rambut ini banyak orangorang biasa yang mengikutinya karena memang sangat menarik, namun terkadang malah menimbulkan kesan tanggung. Body piercing, rantai dan gelang spike menjadi salah satu yang wajib mereka kenakan. Untuk sepatu, selain boots tinggi, para Punkers juga biasa menggunakan sneakers namun hanya sneakers dari Converse yang mereka kenakan.

http://freemagz.com/index.php?option=com_content&task=view&id=532&Itemid=38

nah... kalo di antara kawan sekalian sedang menjadi 'punk' termasuk yg manakah kalian?

Kamis, 04 Oktober 2007

Salam Juang untuk Kawan Black Rebel

Suatu waktu, salah satu kru Fikr Community didatangi oleh satu orang kawan. Sangat Mengejutkan kami, karena dia juga membawa beberapa eks Zine hasil karyanya dia dan kawan2nya. Meski cuman tempelan2 dan fotokopian, Salute untuk kawan2 rEVOLTER dari BR atau Black Rebel.

Kami merasakan, tidak ada yang lebih indah dibandingkan dengan pertemuan dengan sesama kawan pejuang underground Muslim yang lain. SEketika itu pula, kami merasakan bara api revolusi di dada kami semakin terbakar...


salam untuk kawan2 Black Rebel
untuk:
  1. Propagandis
  2. Penyair Butut
  3. Belatung
  4. Best Seller

salam Kematian Kapitalisme.... ternyata jumlah kalian lebih banyak dari Fikr Community

Senin, 01 Oktober 2007

Report...

Salam pembebasan...

Kepada Semua kawan... ini adalah permulaan nampaknya gemercik api dari revolters muda yang berasal dari kolektif Fikr Community. Kepada Semua kawan, ukhti_alya yang dah bantu duit, Bang pepei dah Mau doain, Bang jundi Juga. Makasih juga buwat Ade Gani dan Budi (muslimDrenalin) yang dah mau bantu2 nambah jumlah masa, Adi (FSi Al Furqon), termasuk Arul (mudah2an cepet dapet kerja). Juga Abu Hamzah yg dah mau bikinin Bendera (benderanya keren loh), pemulungsampahjalanan atas dukungannya (kapan2 RNDnya diisi ama anak2 Fikr jg yah...). Dan Semua fihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu....

Aksi berjalan lancar, dan diliput oleh berbagai media. Pak Intel jg ada disana-sini.... di awal aksi salah satu peserta ditanya: mas aksi HT ya? wakakakkaka Anjrit!!! pak intel baru ngeh kalo ini bukan HT, tapi orang2 gila akan revolusi. Para proletar yang teriakannya terlampau kencang jika di dengarkan dengan telinga telanjang....

Aksi dimulai jam 21.15 Wita berjalan mulai dari depan Kantor PT.PLN capem Banjarmasin hingga ke bundaran kantor pos besar banjarmasin. Sesampainya di sana, kru yang menutup mulutnya dengan doubletippun membagikan biji perbiji freemicrozine One Liberation #2.


Semoga, ini jadi awal yang indah untuk revolusi... dan Allah merestui kami menjadi para penghuni syurgaNya kelak. Amin

Sabtu, 29 September 2007

Matilah Sosialisme-Komunisme

Sejak tahun 1991, dunia tidak lagi terkutup menjadi barat atau timur. Karena kehancuran Uni Sovyet sebagai Negara Komunis, menandai bertakhtanya kapitalisme menjadi pemimpin dunia. Walau, saat ini kapitalisme sedang kepanasan di antara riak2 kebangkitan di berbagai Negara. Dari ideology kiri, ataupun ideology kanan.


Akan tetapi, gelombang kebangkitan kiri tidaklah sedahsyat gelombang kebangkitan kanan (dalam hal ini ideology yang berada langsung sebagai sebuah agama, yakni Islam). Karena tidak dapat diragukan lagi, sosialisme telah menjadi momok yang paling menakutkan jika dianut sebagai ideology Negara. Secara ilmiah, teori2 Marx, dan Engel telah terpatahkan setelah munculnya bantahan terhadap teori evolusi Darwin (yang merupakan dasar pijakan tegaknya dialektika materialisme). Belum lagi, jika berbicara fakta2 ketakberdayaan sosialisme cukup menjadi catatan kelam sejarah pengayoman kesejahteraan manusia. Walaupun ketika revolusi Bolshevic, gegap gempita kehadiran sebuah perubahan begitu nyaring terdengar. Hanya kemudian, apakah sosialisme akan bangkit kembali mengulang keadikuasaannya sebagai Negara? Kami rasa, itu tidak kan pernah terjadi. Hanya orang2 yang tidak berfikir secara rasional terhadap dialektika materialisme yang mau secara imani mengaplikasikannya. Atau orang2 yang terbodohkan memampang lukisan Lenin, Che Guevara, bahkan Marx hingga menggapnya sebagai tuhan penyelamat kehidupan? Hahahaha… begitu tololkah mereka hingga tidak menyadari, bahwa ideology Islam telah merebak wangi kebangkitannya di dunia ini?
Memang, keberadaan ideology akan terus menjadi laten.

Kita tidak akan bisa mematikannya. Karena, dunia akan terus dipenuhi orang yg tercerdaskan dan terbodohkan. Satu2nya cara mematikan sosialisme-komunisme adalah
dengan terus mencerdaskan diri dengan ideology yang sahih, rasional, dan tentu saja manusiawi. Terulah kita berfikir, mengasah ketajamannya, tetaplah berada di dunia, dan terus menjadi sadar atas keterbatasan jangkauan akal. Karena, berfikir cerdas bukanlah berfikir terlampau jauh dari kecerdasan yang seharusnya dimiliki. Matilah sosialisme, matilah komunisme dan matilah ideologi2 kufur dari seluruh penjuru negeri!
(Ksatriabajagema)

Suntik Mati Sosialisme-Komunisme

Dunia ini, adalah medan laga penuh makna. Laga untuk mendapatkan cahaya revolusi.

Kami tak pernah ingin menjadikan diri ini sunyi berdiri dalam perlagaan itu. Jikalau begitu, lebih baik mati. Oleh karenanya, setiap aktifitas yang kami lakukan harus senantiasa berujung pada laga menuju revolusi suci.

Jelaslah, bahwa kami tidak ingin tertinggal dalam revolusi ini. Jika anda di banjarmasin, pastikanlah anda menjadi satu dari segelintir manusia yang membagikan freemicroZine, One Liberation #2, sembari mengadakan aksi tutup mulut dengan tema: "Suntik Mati Sosialisme-Komunisme, Saatnya Ideologi Islam Memimpin dunia". Pada:
Ahad, 30 SEptember 2007
jam 21.00 Wita
di Bundaran hotel mentari
(Bundaran kantor pos besar-pusat kota banjarmasin)

Selain beberapa Kru Fikr Community, aksi ini juga akan diikuti oleh kawan pemulungsampahjalanan (LY Banjarmasin), adik budi&gani (MuslimDrenaline), dan satu aktifis Gema Pembebasan Kalsel.

Kami menginginkan ini adalah ramadhan terakhir tanpa Khilafah, karena kami akan terus berupaya mengobarkan api revolusi di sini. Di Banjarmasin, tempat kami mengecap tiap2 bibit revolusi.

contact/hotline: 0511-7338064
mail:
fikir_comunity@yahoo.co.id
satupembebasan@gmail.com
hendra.madjid@gmail.com
blog: http://www.satu-pembebasan.blogspot.com/